Harie pun berharap agar Presiden RI Joko Widodo menindak tegas federasi sepak bola Indonesia.
"Total 133 orang meninggal dalam #TragediKanjuruhan belum ratusan yang berjuang di rumah sakit untuk hidup & kesembuhan," ujar Harie.
"Pak Presiden Jokowi, pak Mahfud MD jangan pernah didiamkan yang begini! Manusia-manusia yang tidak punya nurani," harapnya.
View this post on Instagram
Tragedi Kanjuruhan terjadi seusai laga tuan rumah Arema FC melawan Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022).
Pada pertandingan tersebut, Singo Edan julukan Arema FC dipaksa takluk dengan skor 2-3 dari Bajul Ijo.
Kekalahan itu memicu kericuhan yang melibatkan pendukung tim tuan rumah dengan pihak keamanan.
Situasi semakin memanas setelah pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah suporter.
Gas air mata itu menimbulkan kepanikan sehingga membuat suporter berlarian hingga terinjak-injak.
Tercatat ada 133 korban meninggal dunia sedangkan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar