Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari 30 Kali Adegan Rekontruksi Tragedi Kanjuruhan, Tidak Ada Tembakan Gas Mata ke Tribune

By Lukman Adhi Kurniawan - Rabu, 19 Oktober 2022 | 16:40 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLASPORT.COM - Proses rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan sudah digelar di Lapangan Sepak Bola, Mapolda Jatim, Rabu (19/10/2022).

Dimulai oada pukul 08.30 WIB, ada 30 adegan yang diperagakan oleh 54 orang.

Diantaranya ada tiga tersangka, saksi, dan pemeran pengganti.

Baca Juga: Park Hang-seo: Perpisahan yang Indah Bersama Vietnam, Tanpa Penyesalan

Satu hal yang menjadi sorotan adalah pada adegan ke-18.

Pasalnya, ini adalah momen saat anggota kepolisian yang dikomandoi oleh Komisaris Polisi (AKP) Has Darmawan (HD) Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jatim memperagakan pengendalian massa.

Pada momen ini, lontaran selongsong gas air mata jatuh di area shuttle run atau di sisi terluar lapangan.

Tepatnya, pada pembatas antara lapangan dengan area rumput di sisi selatan tribun.

Hal ini menjadi pertanyaan karena dari rekaman vidio yang beredar di media sosial ada gas air mata yang ditembakkan ke arah tribun penonton.

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Naik ke Pot 2, Terhindar dari Jepang tapi Bisa Lawan Vietnam

Terkait hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan keterangan.

Menurutnya, perbedaan ini masih akan diperiksa dan menjadi kewenangan penyidik.

"Jadi secara materi dan proses penyidikan, itu penyidik yang akan menyampaikan."

"Kalau misalnya tersangka mau menyebutkan seperti itu, itu haknya dia," kata Dedi Prasetyo dilansir BolaSport.com dari laman Surya Malang.

Baca Juga: Tanah Kuburan Masih Basah, Fun Football PSSI dengan FIFA Dinilai Tidak Punya Hati Nurani

Dedi menambahkan jika kesaksian tersangka akan diuji saat berada di pengadilan.

Selanjutnya, alat bukti juga akan jadi peritimbangan penyidik untuk mengungkap Tragedi Kanjuruhan.

"Tapi penyidik memiliki keyakinan dengan seluruh kesaksian."

"Kemudian alat bukti yang dimiliki penyidik nanti akan dipertanggungjawabkan baik di kejaksaan ataupun di persidangan," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Armando Oropa Dipanggil Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024, Pelatih PSBS: Harganya Pasti Naik Itu!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X