Ayah Khanza, Asep Saputra menceritakan bagaimana Fadia dan Khanza menyukai bulu tangkis.
"Saya dulu atlet daerah dan mendirikan klub. Mungkin karena keseharian saya di lapangan, anak saya jadi terbawa entah itu terpaksa atau kemauan sendiri. Tetapi, saya pelatih sehingga rutinitasnya di lapangan," tutur Asep.
"Anak-anak ya jadi mulai hobi, apalagi setelah Fadia perjalanannya panjang sampai masuk ke PB Djarum. Adiknya juga ingin mengikuti jejaknya juga," ujar Asep.
Asep berharap Khanza bisa mengikuti jejak Fadia sebagai pebulu tangkis.
"Saya berharapnya seperti itu karena permintaan dia sendiri. Saya bilang kalau kamu mau jadi seperti kakak ya harus disiplin karena tidak semudah yang kamu lihat prosesnya," ucap Asep.
"Yang terpenting, adalah disiplin, waktu, latihan, dan harus serius. Tidak cuma sekadar bisa saja atau menjalani hobi. Harus beda dengan teman-teman yang lain."
Tentang penerapan metode latihan Khanza dan Fadia, Asep menjelaskan bahwa programnya sama.
"Saya yang terpenting latihan dasar. Anak supaya suka, hobi saja dulu bulu tangkis. Kalau sudah suka, kami kasih program latihan sehingga mereka senang dan tidak terpaksa. Ibaratnya kalau makan itu nyandu," ucap Asep.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 - Quartararo Tetap Kalem Meski Ditunggu Misi Sulit di Sepang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar