Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lokasi Jatuhnya Gas Air Mata Saat Rekonstruksi Berbeda Dengan Video Viral, Ini Penjelasan Polri

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 19 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLASPORT.COM - Terdapat perbedaan perihal lokasi jatuhnya selongsong gas air mata yang ditembakkan polisi dalam pelaksanaan rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (19/10/2022).

Hal tersebut tampak dalam pelaksanaan rekonstruksi adegan ke-18 kasus Tragedi kanjuruhan.

Dalam adegan tersebut ditunjukkan momen sejumlah anggota kepolisian yang dikomandoi oleh salah satu tersangka, Komisaris Polisi (AKP) Has Darmawan (HD), Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jatim, mulai memperagakan upaya pengendalian massa.

Dalam momen tersebut, lontaran selongsong gas air mata ternyata jauh di area shuttle run atau sisi terluar lapangan yang jadi batas antara tribun selatan penonton dengan area rumput lapangan utama tempat pertandingan.

Hal itu berbeda dengan beberapa temuan dalam tayangan video amatir yang ditemukan pada Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Dalam tayangan tersebut, penembakan gas air mata diarahkan langsung ke arah kerumunan suporter yang berada di tribun penonton.

Tembakan tersebut yang disebut oleh pihak Tim Gabungan Independen Pencari Fakta jadi yang bertanggung jawab atas kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, segala bentuk perbedaan teknis temuan dalam rekonstruksi tersebut menjadi kewenangan penyidik.

Namun, proses rekonstruksi adegan demi adegan dalam kasus tersebut, dilakukan atas dasar kronologi yang disampaikan oleh pihak para tersangka.

"Jadi secara materi dan proses penyidikan, itu penyidik yang akan menyampaikan, kalau misalnya tersangka mau menyebutkan seperti itu, itu haknya dia," ujarnya di Ruang Konferensi Pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Rabu (19/10/2022) dilansir dari Surya Malang.

Baca Juga: Liga 1 2022/2023 Masih Belum Jelas, Bek Persib Bandung Pindah ke Thailand

Dedi tak khawatir, manakala memang ada potensi pengaburan kebenaran dalam proses pemeriksaan yang telah bergulir.

Karena setiap kesaksian yang disampaikan para tersangka tersebut nantinya akan dipertanggungjawabkan di hadapan proses peradilan.

"Tapi penyidik memiliki keyakinan dengan seluruh kesaksian kemudian alat bukti yang dimiliki penyidik nanti akan dipertanggung-jawabkan baik di kejaksaan ataupun di persidangan," pungkasnya.

Sementara itu, prosesi rekonstruksi yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB itu berakhir sekitar pukul 12.00 WIB.

Selama kurun waktu tersebut, terdapat 30 adegan yang diperagakan oleh 54 orang yang meliputi tiga orang tersangka, saksi dan pemeran pengganti.

Penembakan gas air mata yang dilakukan oleh anggota kepolisian di dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, didahului oleh instruksi persuasif dari pimpinan regu pasukan pemegang senjata gas air mata.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X