BOLASPORT.COM - Exco PSSI, Ahmad Riyadh mengindikasikan bila pengurus PSSI saat ini tidak akan mundur, transformasi yang direkomendasikan TGIPF atas tragedi Kanjuruhan akan berupa aturan yang diperbaiki.
Salah satu Exco PSSI, Ahmad Riyadh memberi keterangan kepada wartawan pasca-pemeriksaan Ketum dan Waketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Iwan Budianto terkait Tragedi Kanjuruhan.
"Alhamdulillah pemeriksaan lancar semuanya. Ada 45 pertanyaan mencakup identitas diri, legalitas federasi, struktur, peran dan tugas pokok PSSI ke klub, PT LIB sampai panitia pelaksana (panpel)," ujar Ahmad Riyadh.
"Sampai security, matchcom, semua sudah lengkap sesuai prosedur, tahapan gimana, memprogram pertandingan jadwalnya sampai pengawasan akhir sudah ditanyakan," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Ahmad Riyadh kembali mengindikasikan bila bentuk perubahan yang direkomendasikan TGIPF adalah dari segi aturan.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - Kata Iwan Bule usai Diperiksa Kepolisian 5 Jam
Sehingga ia memaknainya bukan sebagai desakan mundur dari kepengurusan.
"Tanggung jawab sesuai ini, sekarang dihadapi masalah hukum agar dipilah siapa yang bertanggung jawab yaitu tanggung jawabnya hukum," kata Ahmad Riyadh.
"Kalau PSSI bertanggung jawab secara utuh, PSSI hari ini harus lebih baik dari yang kemarin-kemarin tentunya seperti itu," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar