Adapun maksud digelarnya fun football diharapkan agar masyarakat Indonesia lekas bangkit melupakan insiden memilukan ini.
"Tamu ajak main bola, 'ayo jangan bersedih coba main bola sedikit, tunjukkan bisa berjalan' mereka (FIFA) minta gitu," terang Riyadh.
"Kita bangsa yang menghormati tamu, ya, kami menyiapkannya semuanya hari itu juga."
"Hari itu sebenarnya tidak ada jadwal. Jadi kira-kira jam 15.00 sore itu mereka mengajak untuk bermain selama 20 menit, yang main pengurus. Dari FIFA 5 orang," pungkasnya.
Baca Juga: Pelatih Bali United Minta Adanya Evaluasi Keamanan Sebelum Liga 1 Berlanjut
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan ajakan untuk bangkit ketika mengujungi kantor PSSI.
Dia juga meminta PSSI untuk tenang menghadapi situasi saat ini dan fokus melakukan perbaikan.
"Jadi kita harus lebih tenang dalam menghadapi situasi ini. Situasi ini akan mereda dalam sendirinya," kata Gianni Infantino seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
"Tidak usah fokus terhadap opini orang, tapi kita harus fokus bagaimana ke depannya agar tidak terjadi lagi kejadian seperti di Kanjuruhan, Malang."
"Alasan utama kenapa saya mau ke Indonesia adalah karena tragedi Kanjuruhan, Malang. Kejadian ini telah menyakiti dan memakan korban banyak."
"Namun, saya bisa jamin, FIFA di sini untuk Anda (PSSI). FIFA di sini akan bekerja bersama pemerintah, AFC, dan federasi Indonesia (PSSI) untuk transformasi sepak bola. Sebab, sepak bola adalah kebahagiaan," jelasnya
"Indonesia adalah negara sepak bola. Sepak bola adalah passion di sini. Mereka mencintai sepak bola. Maka ketika mereka menonton sepak bola di stadion, mereka harus aman," lanjut Gianni.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar