BOLASPORT.COM - Uni Emirat Arab (UEA) bisa menggantikan posisi Iran di Piala Dunia 2022 usai didesak mundur akibat dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Teka-teki timnas Iran mengenai keikutsertaannya dalam Piala Dunia 2022 masih belum memiliki kejelasan.
Pesta sepak bola dunia di Qatar sendiri bakal berlangsung kurang lebih sebulan lagi pada 20 November-18 Desember mendatang.
FIFA telah didesak oleh sejumlah figur olahraga asal Iran untuk mengeluarkan negara mereka dari Piala Dunia 2022.
Desakan ini dipicu oleh meninggalnya Mahsa Amini yang diduga mengalami penyiksaan oleh polisi moral Iran karena tidak berpakaian sesuai aturan.
Kematian perempuan berusia 22 tahun tersebut membuat kondisi Iran menjadi panas dan banyak membuat warga melakukan protes.
Protes tersebut terjadi hampir secara menyeluruh di mana mereka menuntut keadilan atas kematian Amini.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, salah satu firma hukum telah mengirim surat resmi kepada FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Para Figur Olahraga Desak FIFA Keluarkan Iran dari Piala Dunia 2022
Surat tersebut mendesak FIFA untuk mengeluarkan Iran dari Piala Dunia 2022 usai dinilai melakukan pelanggaran HAM karena kematian Amini.
Amini, yang meninggal atas dugaan penyiksaan oleh polisi moral Iran, membuat kekhawatiran tersendiri dalam ajang Piala Dunia nanti.
Pasalnya, keterbatasan akses warga Iran untuk berpartisipasi dalam gelaran tersebut dikhawatirkan.
Para figur olahraga Iran menilai bahwa sepak bola seharusnya bisa menjadi ruang aman bagi pria maupun wanita.
Namun, Iran dinilai gagal mewujudkan hal tersebut tidak hanya terhadap wanita, melainkan juga kepada pria sehingga membahayakan bagi semua pihak.
Desakan ini membuat para peserta yang tergabung dalam Grup B Piala Dunia 2022 bisa berubah jika Iran benar-benar dikeluarkan.
Iran hingga saat ini masih akan berada di Grup B dengan bersaing melawan Inggris, Amerika Serikat, dan Wales.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Bukayo Saka akan Jadi Pembeda dan Senjata Utama bagi Inggris
Fifa has been called on to ban Iran from the 2022 World Cup in Qatar over women's rights in the country.
More ???? #BBCFootball
— BBC Sport (@BBCSport) October 20, 2022
Hingga saat ini, belum ada kejelasan siapakah negara pengganti jika Iran benar-benar didepak dari gelaran Piala Dunia.
Melansir dari Express, posisi Iran bisa saja digantikan oleh Uni Emirat Arab yang gagal lolos usai kalah dari Australia di babak play-off.
UEA yang merupakan negara tetangga Qatar sangat diuntungkan apabila bisa berpartisipasi.
Mereka turut membantu Qatar dengan memanfaatkan para pengunjung Piala Dunia untuk masuk ke UEA menggunakan Hayya Card.
Keuntungan besar akan bertambah jika UEA memang dinyatakan akan ikut dalam gelaran Piala Dunia menggantikan Iran.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Express.co.uk |
Komentar