"Pendampingan psikolog dilakukan secara individual dan kelompok," kata Dian Wisnuwardhani sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com, Jumat (21/10/2022).
"Ini dilakukan selama dua minggu dan akan berlanjut sesuai dengan kebutuhan atlet saat ini," ucapnya.
Lebih lanjut, untuk pendampingan ini sendiri dilakukan sebagai bentuk upaya para pemain kembali beradaptasi.
Menurut Dian pendampingan ini diperlukan karena ini sebagai bentuk kebutuhan adaptasi buat pemain dalam memulai proses berlatih dan beraktivitas sehari-hari secara normal.
Pendampingan ini sendiri akan dilakukan Arema FC selama dua pekan karena dilakukans sesuai dengan kebutuhan pemain.
Untuk psikolog yang menjadi pendamping Arema FC ini sendiri dibagi beberapa tim yang berasal dari Universitas Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan stabilisasi emosi pemain.
Baca Juga: PT LIB Bantah Gelar Pertemuan dengan Kapolres Malang Jelang Laga Arema FC Vs Persebaya
"Tim kami memberikan stabilisasi emosi dengan tujuan agar mereka tetap bisa dapat beraktivitas dan melakukan aktivitas rutin dan menajlani latihan," ujar Dian.
Sementara itu, untuk pendampingan sendiri sebenarnya sudah dimulai pada Kamis (20/10/2022).
Konseling juga sudah dilakukan baik secara kelompok maupun personal kepada masing-masing pemain.
Pendekatan secara individu dirasa menjadi sangat penting karena dampak psikologis yang dirasa pemain masing-masing berbeda-beda.
Untuk itu, selama dua pekan ini psikolog akan memberikan pendampingannya dengan baik.
Selain Dian, ada beberapa psikolog lainnya uang juga berasal dari Universitas Indonesia yakni Diana, S.PSI, M.T, Psikolog dan Edward Andriyanto Soetardhio, M.Psi., Psikolog.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Rilis |
Komentar