Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tontowi Ahmad Singgung Kurangnya Regenerasi pada Ganda Campuran Indonesia

By Delia Mustikasari - Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:24 WIB
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir saat berbicara sebagai tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR  Djarum Jati, Kudus.
MEGAPRO
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir saat berbicara sebagai tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Djarum Jati, Kudus.

"Harusnya ganda campuran nomor tiga nasional harus bisa stabil mulai sekarang. Tetapi, peringkat kedua dan ketiga nasional sudah hilang. Jadi, yang ada (nasional) nomor empat harus ada di peringkat satu nasional sehingga ada gap disitu mau tidak mau."

"Misalnya saat Sudirman Cup, negara lain sudah menurunkan pasangan nomor satu, sedangkan nomor satu Indonesia seharusnya masih nomor empat (nasional).

Kondisi tersebut menurut Tontowi membuat ganda campuran di pelatnas harus berusaha ekstra keras.

"Bukan menyalahkan pelatihnya. Namun, memang ada gap. Waktu zaman Owi/Butet, Zhang Nan/Zhao Yun Lei, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark), Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Dechapol/Sapsiree itu sudah ada,"

"Tetapi, mereka belum matang karena masih kalah dengan pemain di atas. Harusnya saat masih zaman tiga wakil ini, ganda campuran Indonesia di bawahnya harus sudah matang," ujar Tontowi.

"Yang sudah matang lengser sehingga pemain di bawahnya naik level dan menjadi andalan setelah pemain teratas Indonesia pensiun. Namun, sekarang pasangan yang masih di bawah ini sudah naik karena nomor dua dan nomor tiganya hilang."

"Ini yang menjadi kendala menurut saya. Bukan berarti gap mereka terlalu jauh. Mereka hanya tertinggal pengalaman dan yang belum punya banyak pengalaman ini disuruh menghadapi musuh berpengalaman yang butuh proses juga," tutur Tontowi.

Pria berusia 35 tahun itu menjelaskan bahwa pergantian pemain terjadi setelah Olimpiade.

"Sama juga kejadiannya dengan ganda putra. Waktu itu 2015, awal mula Minions naik itu dari situ. Dulu ada Ahsan/Hendra, Lee Yong-dae. Minions belum bisa untuk menyodok mereka," ucap Tontowi.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Telah Korbankan 'Ribuan' Hal untuk Perpanjang Kariernya Kalau Tidak, Dia Pasti Sudah Berhenti

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
12
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X