Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2022 - Evaluasi Apriyani/Fadia Usai 3 Kali Kena Revans dari Pasangan Unggulan

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 21 Oktober 2022 | 22:17 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat berlaga melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada perempat final Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena Osaka, Osaka, Jepang, Jumat (2/9/2022).
PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat berlaga melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada perempat final Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena Osaka, Osaka, Jepang, Jumat (2/9/2022).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengambil hikmah dari kekalahan mereka Denmark Open 2022.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti pada perempat final Denmark Open 2022.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti disingkirkan oleh pasangan unggulan ketiga asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Apriyani/Fadia kalah lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-17, 14-21, 12-21 dalam laga yang bergulir di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (21/10/2022).

Bagi Matsuyama/Shida, hasil ini sekaligus menjadi pembalasan dari pertemuan sebelumnya ketika Apriyani/Fadia mengalahkan mereka pada babak 16 besar Malaysia Open 2022.

Adapun bagi Apriyani/Fadia, kekalahan ini sulit untuk diterima tanpa kekecewaan.

"Kami selalu bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera," ucap Apriyani dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Tetapi, tentu ada rasa kecewa dengan kekalahan ini."

"Cuma, rasa kecewa itu coba untuk kami ubah menjadi motivasi untuk menghadapi-pertandingan selanjutnya," ujar pemenang medali emas Olimpiade ini.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Apriyani/Fadia Jadi Korban Revans Andalan Jepang

Apriyani/Fadia sebenarnya membuka pertandingan dengan baik.

Mereka mampu memegang kendali pada gim kesatu tetapi situasi berbalik sejak gim kedua ketika Matsuyama/Shida terus memimpin.

"Jalannya pertandingan, di gim pertama bisa kita pegang semua. Makanya bisa menang," kata Fadia memaparkan.

"Sayang di gim kedua, saya banyak membuat kesalahan dan mati sendiri."

"Permainan saya juga kurang aman, dan kurang konsisten buangan bolanya. Akhirnya lebih banyak keserang," ujar Fadia.

Kekalahan Apriyani/Fadia di satu sisi menghadirkan tersendiri.

Ini menjadi ketiga kalinya juara Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022 itu menjadi korban revans dari pasangan unggulan.

Sebelum ini Apriyani/Fadia kalah dari jawara Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, pada Indonesia Open, sepekan setelah kemenangan atas lawan yan sama pada Indonesia Masters.

Kemudian Apriyani/Fadia dikalahkan andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Singgung Kurangnya Regenerasi pada Ganda Campuran Indonesia

Kekalahan ini terjadi pada Malaysia Masters 2022, tak sampai sebulan setelah Apriyani/Fadia menyengat juara Swiss Open 2021 itu pada Indonesia Master.

Dengan ekspektasi yang tinggi karena telah mengalahkan lawan kuat sejak dipasangkan pada Mei ini, Apriyani/Fadia siap membenahi kekurangan mereka.

"Untuk evaluasi ke depan, pasti banyak, meski belum diskusi dengan pelatih," ucap Apriyani.

"Yang pasti, sebenarnya kami sudah berusaha untuk sedikit demi sedikit mengasah untuk menutup kekurangan-kekurangan yang ada."

"Memang rasanya masih ada hal-hal kecil yang harus kita siapkan dan belajar lagi," pungkasnya

Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2022 - Cerita Tontowi Ahmad Pertama Kali Masuk Tim Pencari Bakat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X