Baca Juga: Timnas Malaysia TC Jangka Panjang demi Piala Asia, Bagaimana dengan Timnas Indonesia?
Choirul menegaskan, pihaknya memiliki bukti video kunci yang menguatkan bahwa gas air mata adalah pemicu insiden.
Menurut dia, video ini menggambarkan secara utuh proses tragedi Kanjuruhan, mulai dari penembakan gas air mata hingga jatuhnya korban.
"Apakah Komnas HAM punya data? Punya. Kami punya video kunci terkait itu, yang bisa menggambarkan posisi gas air mata sampai proses kematian, yang videonya diambil dari korban meninggal, dan itu clear bagi kami," katanya.
Meski begitu, Anam menyatakan Komnas HAM belum sepenuhnya puas dengan temuan tersebut.
Pihaknya masih menelusuri penyebab lain yang mengakibatkan peristiwa nahan tersebut, khususnya dari sisi regulasi tata kelola sepak bola di Indonesia.
"Yang sedang kami telusuri semuanya dari segi regulasi ini, makanya kami juga panggil PSSI, Broadcaster, PT LIB termasuk tanya penyelenggara klub manajemen," katanya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar