BOLASPORT.COM - Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, melemparkan kritik cukup keras kepada timnya usai hasil minor dalam beberapa balapan terakhir. Namun, kritik tersebut merupakan bentuk cinta Espargaro pada Aprilia.
Aleix Espargaro merupakan salah satu pembalap yang bersinar musim ini, terutama setelah meraih kemenangan pertamanya pada MotoGP Argentina 2022.
Namun, penampilannya dalam beberapa balapan terakhir kurang memuaskan. Tercatat pada tiga balapan terakhir, Aleix Espargaro tampil kurang garang.
Bahkan, Espargaro menorehkan hasil terburuknya musim ini, dengan menyelesaikan balapan di tempat ke-16 pada MotoGP Jepang 2022.
Hasil tersebut tak lepas dari kesalahan yang dibuat oleh Aprilia, karena lupa mengganti settingan pada motornya dari eco-mapping menjadi mode balap.
Hasilnya. Espargaro harus berganti motor pada lap pembuka, yang membuatnya tertinggal sangat jauh dari para rivalnya.
Masalah teknis terus menghantui Espargaro, karena pada MotoGP Malaysia 2022 Espargaro kembali mengalami masalah ketika melakukan sesi latihan bebas pertama (FP1) pada hari Jumat (21/10/2022).
Saat menggeber motornya di Sirkuit Sepang, Espargaro mengalami masalah dengan koplingnya yang membuat Espargaro harus terjatuh.
Ketika berganti motor kedua dan baru melahap satu putaran, lagi-lagi Espargaro menemui masalah dengan motornya dan membuat dirinya harus terhenti lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar