“Karena yang pertama, karena tanggung jawab ke pemain. Kalau saya yang kena pasti kan susah untuk atur atau untuk kasih semangat ke pemain. Jalani tugas seperti biasa,” katanya dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Elkan Baggott Datang, Cetak Gol, dan Jadi Top Skor untuk Timnya Saat Ini
Pelatih asal Chile ini menambahkan jika saat ini dia masih harus mengerjakan banyak pekerjaan yang tertunda.
Salah satunya adalah mematangkan filosofi sepak bola "malangan" yang dia janjikan sejak awal menjadi juru taktik Arema FC.
“Kalau ada latihan di lapangan, ya saya ke lapangan."
"Kalau tidak ada, ya saya ke kantor, karena banyak sesuatu yang saya kerjakan."
“Saya lagi mengerjakan dengan beberapa staf tim pelatih untuk lakukan filosofi Arema 'Malangan', untuk bisa kami atur dengan pertama filosofi klub, metodologi latihan dari senior sampai junior,” ujarnya.
Javier Roca menegaskan jika dia akan berusaha keras untuk membawa pemain bisa mengalihkan trauma pasca Tragedi Kanjuruhan.
Menurutnya, hal ini butuh waktu sebelum semua pemain bisa menerima dan memulai aktivitas kembali.
“Mungkin akan kedengaran terlalu dingin, tapi kami tetap berjalan pelan-pelan dengan sedih dan luka di hati, tapi kami harus tetap berjalan,” ucapnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar