Baca Juga: Terbongkar, Isi Percakapan Ronaldo ke Ten Hag setelah Kabur dari Lapangan
Hingga saat ini, peristiwa Kanjuruhan merenggut 714 korban.
Korban terdiri dari 96 luka berat, 484 luka ringan, dan 134 meninggal dunia.
“Kami tidak tinggal diam, setelah menyelesaikan bantuan bagi seluruh korban baik yang meninggal, luka berat dan luka ringan, bahkan juga memberikan beasiswa bagi korban yatim piatu," tutur Gilang.
"Crisis center masih kami buka di Kandang Singa untuk Aremania yang membutuhkan bantuan,” kata Gilang.
Baca Juga: Urus Naturalisasi, 2 Pemain Keturunan Timnas U-20 Indonesia Sudah Sesuai Kriteria Shin Tae-yong
Lokasi crisis center sendiri bertempat di Kandang Singa, Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan no 42 Kota Malang.
Dari sisi proses hukum, manajemen Arema FC saat ini juga tengah menjalani rangkaian pemeriksaan sebagai saksi.
“Terkait tragedi Kanjuruhan, sikap kami jelas, kami berduka dan kami siap koperatif terkait segala proses yang sedang dilakukan,” ujar Gilang.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Juragan 99 itu menuturkan bahwa kondisi skuad Arema FC perlahan mulai dibenahi.
“Selanjutnya kami membantu proses recovery fisik dan mental dari para pemain dan official yang sangat terpukul efek tragedi kanjuruhan. Tidak ada satu pun pemain yang tidak terpukul atas kejadian ini, tetapi kami harus bangkit dan pulih,” tutup Juragan 99.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar