Hal ini bisa dilihat dari insta story Maringa yang merepost postingan @quoatesaremania_.
"Halo kawan, saya tidak berkata ke siapapun bahwa saya ingin meninggalkan Arema FC," tulisnya.
"Jangan posting hal itu, saya di sini dan saya ingin tetap bertahan, terima kasih," tambahnya.
Para pemain Arema FC memang sangat terpukul dengan kejadian tragedi Kanjuruhan.
Untuk itu, di sesi latihan mereka mednapat pendampingan dari psikolog untuk memulihkan trauma.
Arema FC sendiri sudah berlatih lagi sejak Jumat (21/10/2022).
"Pendampingan psikolog dilakukan secara individual dan kelompok," kata Dian Wisnuwardhani selaku salah satu psikolog yang mendampingi latihan Arema FC.
"Tim kami berikan stabilisasi emosi dengan tujuan agar mereka tetap bisa dapat beraktivitas dan melakukan aktivitas rutin dan menjalani latihan," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Instagram, Tribun Jatim |
Komentar