BOLASPORT.COM - Komnas HAM sudah mengantongi laporan hasil lab gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.
Namun, Komnas HAM masih mencari informasi pembanding terkait hasil lab gas air mata itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam.
Komnas HAM sendiri menilai bahwa gas air menjadi penyebab utama peristiwa Kanjuruhan yang merenggut banyak korban.
Baca Juga: Hasil Drawing French Open 2022 - Deja Vu Chico dan Jonatan
Hingga saat ini, tercatat 135 jiwa meninggal dunia.
"Proses hasilnya sudah ada, cuma memang butuh untuk pembanding. Kemarin kami dapat jaket walaupun itu terlalu besar, sehingga memang kita lagi mencari pembanding yang lebih kecil," kata Mohammad Choirul Anam.
"Kedua, dalam konteks gas air mata ini, sekali lagi kami tegaskan bahwa penyebab utamanya," katanya di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Ambisi Asnawi Mangkualam Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar