Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Kanjuruhan - Kantongi Laporan, Komnas HAM Juga Tengah Cari Hasil Lab Pembanding Gas Air Mata

By Abdul Rohman - Senin, 24 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam (kiri) dan Beka Ulung Hapsara (kanan), tampak sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Gambir, Jakarta, 24 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam (kiri) dan Beka Ulung Hapsara (kanan), tampak sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Gambir, Jakarta, 24 Oktober 2022.

BOLASPORT.COM - Komnas HAM sudah mengantongi laporan hasil lab gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.

Namun, Komnas HAM masih mencari informasi pembanding terkait hasil lab gas air mata itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam.

Komnas HAM sendiri menilai bahwa gas air menjadi penyebab utama peristiwa Kanjuruhan yang merenggut banyak korban.

Baca Juga: Hasil Drawing French Open 2022 - Deja Vu Chico dan Jonatan

Hingga saat ini, tercatat 135 jiwa meninggal dunia.

"Proses hasilnya sudah ada, cuma memang butuh untuk pembanding. Kemarin kami dapat jaket walaupun itu terlalu besar, sehingga memang kita lagi mencari pembanding yang lebih kecil," kata Mohammad Choirul Anam.

"Kedua, dalam konteks gas air mata ini, sekali lagi kami tegaskan bahwa penyebab utamanya," katanya di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Ambisi Asnawi Mangkualam Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 

Untuk laporan pembanding itu Komnas HAM menggali dari suporter Arema FC, Aremania yang juga membentuk Tim Pencari Fakta (TPF).

"Lagi diproses sama teman-teman Aremania, sebenarnya kan kami itu bekerja sama dengan teman-teman Aremania yang menemukan juga, mereka membawa ke lab (pilihan) mereka sendiri," ucap Mohammad Choirul Anam.

"Komnas HAM melihat barangnya, melihat bentuknya, membuat surat untuk ke lab itu sebagai satu proses satu yang formal," ucapnya.

Baca Juga: Di Tengah Kompetisi yang Terhenti, PSM Makassar Diguyur Bonus Rp 750 Juta

Di satu sisi, Komnas HAM menyayangkan rekonstruksi yang digelar beberapa waktu lalu tidak ditampilkan adegan penembakan gas air.

"Ketika proses rekonstruksi macam-macam, tidak ada narasi itu, itu memang disayangkan oleh banyak pihak. Itu penyidik-lah yang tahu," ujar Mohammad Choirul Anam.

"Salah satu yang paling penting dalam proses rekonstruksi itu kan sebenarnya rekonstruksi itu kan mempermudah proses, terutama untuk membantu teman-teman Kejaksaan melihat apa sebenarnya yang terjadi."

"Di kasus Kanjuruhan ini khas. Khasnya apa? Kalau dugaannya penyebab kematian utamanya adalah penembakan gas air mata ke tribun, video itu banyak," kata Mohammad Choirul Anam.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X