Lebih lanjut, Rian juga menyebut bahwa perubahan pandang dan pola pikir membantu dirinya dan Fajar meraih hasil lebih baik tahun ini.
Dia kini fokus untuk menikmati setiap laga yang dijalani alih-alih terlalu kaku dalam mengejar sebuah gelar juara.
"Pergeseran pola pikir di awal tahun meningkatkan banyak hal bagi kami, kami terlalu bersemangat untuk memenangkan gelar dan itu menjadi bumerang," ucap Rian.
"Kami kemudian memutuskan untuk harus fokus menikmati permainan kami sendiri di lapangan dan mulai menuai keuntungan," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Fajar Alfian menegaskan masih ingin mengejar gelar-gelar lainnya setelah Denmark Open 2022.
Kemenangan atas Marcus/Kevin membuatnya semakin lapar untuk memenangi turnamen-turnamen besar ke depannya.
"Kami ingin menambah lebih banyak gelar juara, kami tidak ingin berhenti di angka empat," kata Fajar Alfian.
"Ini adalah tahun terbaik bagi kami, tapi kami ingin tahun-tahun mendatang lebih baik lagi," tuturnya menambahkan.
Tak mau larut dalam keberhasilan ini, Fajar/Rian langsung mengarahkan fokusnya pada turnamen lainnya yakni French Open 2022.
"Kami tidak ingin merakan ini terlalu lama, ada banyak hal yang masih harus digapai terutama pada ajang selanjutnya yakni French Open, kami harus menjaga fokus kami," ucap Rian.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar