Alasannya dikarenakan Prof Eddy merupakan figur yang menjanjikan untuk perubahan Pelti ke depan.
Menurut Ahmad Maulana, Prof Eddy seorang pecinta tenis dan belum lama ini sempat mengadakan turnamen olahraga tersebut.
"Ternyata memang betul beliau sangat cinta dan fokus sekali kepada tenis dan visi beliau untuk melakukan perubahan dan mengadakan event turnamen yang ada di darah-daerah menghidupkan kembali."
"Ya kami meyakini selama beliau kunjungan ke daerah salah satunya adalah misi beliau untuk menghidupkan pengda-pengda dengan mengadakan event-event tenis dan pembinaan tenis melalui daerah," kata Ahmad Maulana.
Baca Juga: Awas, Fajar/Rian Makin Lapar Usai Libas Marcus/Kevin pada Final Denmark Open 2022
Sejauh ini baru 17 pengurus daerah yang mendukung penuh Prof Eddy.
Akan tetapi ke depannya pasti ada lagi daerah lain yang menjagokan Prof Eddy.
"Alhamdulillah tadi kami verifikasi lagi sampai saat ini sudah melebih dari kuota untuk bisa maju jadi calon ketua umum. Sudah 17," kata Ahmad Maulana.
Selain Prof Eddy, ada Rildo Ananda Anwar yang merupakan Ketua Umum sebelumnya juga kembali maju.
Baca Juga: Termasuk Dirut PT LIB, 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan
PP Pelti sendiri kini tengah sibuk melakukan konsolidasi dan pematangan rencana guna menggelar musyawarah nasional (Munas) pada 18-22 November 2022.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
