BOLASPORT.COM - Kapten tim nasional Belgia, Eden Hazard, memasang target tinggi pada Piala Dunia 2022 demi membayar dosa ke negaranya.
Beban Eden Hazard sebagai kapten timnas Belgia semakin besar menjelang Piala Dunia 2022.
Eden Hazard dibekali oleh rekan setim dengan kemampuan olah bola luar biasa yang dianggap sebagai generasi emas timnas Belgia.
Label tersebut ikut memengaruhi pandangan Hazard jelang keberangkatannya ke Qatar pada bulan depan.
Belgia tentu masuk sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjuarai Piala Dunia 2022.
Meski beban yang ditanggung cukup berat, Hazard mengaku tidak merasa keberatan akan hal tersebut.
Status timnya saat ini justru melipatgandakan optimisme sang penyerang jelang Piala Dunia 2022.
"Saya harus menetapkan standar yang tinggi untuk memiliki performa yang lebih baik dari empat tahun lalu," kata Hazard seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi FIFA.
"Perjuangan kami berat karena pencapaian sebelumnya sudah cukup bagus," ucap pemain Real Madrid tersebut.
Belgia menempati peringkat ketiga kala berpartisipasi pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Saat itu, Belgia sudah memiliki para pemain yang digadang-gadang media sebagai generasi emas.
Pemain-pemain seperti Hazard, Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku akan kembali berpartisipasi di Qatar pada tahun ini.
Roberto Martinez juga masih dipercaya untuk memegang kendali tim penuh bintang ini.
Tidak hanya itu, Belgia juga akan kedatangan para pemain muda yang mengikuti Piala Dunia untuk kali pertama.
Komposisi tim yang menggabungkan pemain senior dengan para darah muda teramat menggembirakan Hazard.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Performa Angin-anginan, Joaquin Correa Terancam Tak Dipanggil Timnas Argentina
Sebagai kapten, Hazard pun ingin menebus dosanya empat tahun silam dengan memasang ekspektasi setinggi mungkin.
"Kami mempunyai generasi pemain yang hebat, tetapi belum memenangi satu gelar," ucap Hazard.
"Ada hal yang harus kami lakukan jika ingin label generasi emas tersebut terus menempel," kata dia menambahkan.
Hazard berani berekspetasi tinggi karena sudah memahami kunci sukses timnya pada empat tahun lalu.
Saat itu, Belgia meraih tempat ketiga berkat kombinasi pengalaman yang didapat para pemain di level klub.
Hal ini diharapkan kembali terulang saat Die Rode Duivels, julukan Belgia, kembali berlaga di Qatar.
Kiprah Hazard dan Courtois di Real Madrid, De Bruyne di Manchester City, dan Lukaku di Inter Milan diperlukan untuk menambah solid kekuatan timnas Belgia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar