Saat balapan di Sirkuit Mandalika pada Maret lalu Bagnaia hanya finis di posisi ke-15. Ini merupakan posisi finis terburuknya musim ini.
Penampilan Bagnaia sepanjang musim memang tak bisa dibilang sempurna, sama seperti rivalnya, Quartararo.
Akan tetapi, keunggulan membawa mereka menjadi dua penantang gelar tersisa pada seri terakhir MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 4-6 November.
Bagnaia masih memimpin persaingan. Dia hanya butuh finis di posisi ke-14 sementara Quartararo harus menang.
Bukan tuntutan yang sulit tentunya, tetapi semua kemungkinan selalu terbuka sebelum garis finis.
"Pada akhirnya kami tahu bahwa Fabio adalah seorang fenomena dan karena itu dia pantas mendapatkannya juga," ujar Carola.
Baca Juga: Kans Juara Nyaris Sirna, Quartararo Siap Gila-gilaan Lagi pada MotoGP Valencia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar