"Pada laga hari ini adaptasi dengan kondisi lapangan tidak ada kesulitan. Hanya shuttlecock di sini sangat berat saat kami bermain rally," ujarnya.
"Kunci kemenangan kami hari ini bermain lebih taktis dan tidak main kencang. Kami mengontrol tempo dengan membuat lawan tidak selalu memukul dengan kencang."
"Jadi bermain ada variasinya," tutur Amalia.
Febriana/Amalia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada ganda putri setelah kekalahan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Febriana/Amalia bertekad untuk bisa melangkah lebih jauh pada turnamen BWF World Tour Super 750 ini.
Pada babak kedua Febriana/Amalia akan menghadapi penakluk Apriyani/Fadia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
"Untuk menghadapi pertandingan berikutnya, harus lebih baik lagi," ujar Amalia.
"Pastinya semakin lama lawannya semakin berat. Makanya kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi," tandasnya.
Baca Juga: Update Peringkat Race to Guangzhou - Fajar/Rian Tak Terkejar, Apriyani/Fadia Hati-hati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar