"Saya tidak baca Maringa kalau bicara seperti itu, karena saya tidak ikut sosmed (media sosial) pemain. Karena itu privasi mereka. Jadi saya tidak tahu," ujarnya dikutip dari Kompas.com
"Mungkin dia niat untuk refreshing atau bertemu keluarga, tapi sampai sekarang ini tidak ada. Jadi saya tidak bisa spekulasi tentang apa yang dia bicarakan," tambah nahkoda asal Chile tersebut.
Kendati demikian, Javier Roca memahami jika tragedi Kanjuruhan berdampak langsung bagi kondisi skuad Singo Edan.
Menurut dia, rasa ketakutan dan trauma wajar dirasakan para pemain, apalagi mereka melihatnya langsung di depan mata.
Namun ia memberikan penegasan bahwa tragedi ini sudah di luar ranah sepak bola Indonesia.
"Yang jelas, bukan cuma untuk dia aja, tapi secara khusus saya mencoba untuk memberi tahu ke pemain kalau sebenarnya ini bukan masalah di bola," tegas mantan pelatih Persik Kediri itu.
"Jadi jangan sampai kita benci profesi atau olahraga ini karena ini sebenarnya di luar," imbuhnya.
Baca Juga: Siap Naturalisasi, Ini Target Besar Ivar Jenner jika Bela Timnas U-20 Indonesia
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kompas |
Komentar