BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Javier Roca memberikan tanggapannya perihak rumor hengkangnya Adilson Maringa karena Tragedi Kanjuruhan.
Belum lama ini kiper asal Brasil itu mengungkapkan perasaanya pasca-tragedi Kanjuruhan melalui Instagram pribadinya.
Adilso Maringa yang menjadi saksi kelam tewasnya ratusan orang di Stadion Kanjuruhan mengaku masih shock.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan dalam sejarah sepak bola dan dalam karir saya, yang akan dikenang selamanya," tulis Maringa.
"Kita juga mengunjungi keluarga kirban, menangis dan merasakan sakit bersama mereka."
"Jujur saya masih shock dengan apa yang terjadi kemarin..," tambahnya.
Baca Juga: Enam Klub Liga 1 Rilis Pernyataan Sikap Tragedi Kanjuruhan, Hanya Dua yang Tegas Minta KLB
Pernyataan tersebut memunculkan spekulasi bila Adilson Maringa akan pergi dari Indonesia.
Menanggapi isu tersebut, Javier Roca mengaku tidak tahu maksud yang ingin disampaikan pemainnya.
Soalnya, dirinya tidak pernah memantau media sosial para pemain.
"Saya tidak baca Maringa kalau bicara seperti itu, karena saya tidak ikut sosmed (media sosial) pemain. Karena itu privasi mereka. Jadi saya tidak tahu," ujarnya dikutip dari Kompas.com
"Mungkin dia niat untuk refreshing atau bertemu keluarga, tapi sampai sekarang ini tidak ada. Jadi saya tidak bisa spekulasi tentang apa yang dia bicarakan," tambah nahkoda asal Chile tersebut.
Kendati demikian, Javier Roca memahami jika tragedi Kanjuruhan berdampak langsung bagi kondisi skuad Singo Edan.
Menurut dia, rasa ketakutan dan trauma wajar dirasakan para pemain, apalagi mereka melihatnya langsung di depan mata.
Namun ia memberikan penegasan bahwa tragedi ini sudah di luar ranah sepak bola Indonesia.
"Yang jelas, bukan cuma untuk dia aja, tapi secara khusus saya mencoba untuk memberi tahu ke pemain kalau sebenarnya ini bukan masalah di bola," tegas mantan pelatih Persik Kediri itu.
"Jadi jangan sampai kita benci profesi atau olahraga ini karena ini sebenarnya di luar," imbuhnya.
Baca Juga: Siap Naturalisasi, Ini Target Besar Ivar Jenner jika Bela Timnas U-20 Indonesia
Lebih lanjut, eks pelatih Persik Kediri ini kembali mengingatkan perihal profesionalisme.
Ia mengatakan bahwa Adilson Maringa maupun pemain lainnya masih terikat kontrak di Arema FC.
Untuk menyiasati trauma para pemain, manajemen juga sudah memberikan pendampingan pskikologis.
Javier Roca berharap pemain lekas bangkit demi keberlansungan sepak bola Tanah Air.
"Kita harus bersikap sebagai pemain profesional, ini saya sebut seperti artis. Pemain itu kadang orang tidak tahu bentuk atau kesedihan hati, tapi yang paling penting harus tampil," pungkas Javier Roca.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kompas |
Komentar