BOLASPORT.COM - Madura United melakukan adendum atau penambahan klausul dalam kontrak sebagai langkah antisipasi ketidakpastian nasib Liga 1 2022/2023 usai Tragedi Kanjuruhan.
Manajemen, staf pelatih, pemain hingga pihak sponsor dikumpulkan untuk membahas ulang perubahan kontrak di awal musim.
Langkah ini dilakukan sebagai landasan hukum untuk menghindari kemungkinan terburuk perihal kompetisi.
"Ketidakjelasan Kompetisi membuat Pemain dan Sponsor mengalami kekhawatiran," tulis unggahan Madura United di akun Instagram, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Bos Persib Bicara soal Luis Milla Dibajak Klub Meksiko dan Rumor Bidik Striker PSM Makassar
"Kami dalam lima hari ini mengajak bicara pemain, pelatih, sponsor dan mendiskusikan sejumlah skenario agar mereka memiliki kepastian hukum, atas kepastian hak dan kewajiban," tambahnya.
Manajemen Madura United bersama seluruh elemen tim menyatakan sepakat dengan adendum kontrak yang ditawarkan.
Begitu juga dengan pihak sponsor yang memberi dispensasi kepada tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.
"Alhamdulillah, semua pemain setuju, pelatih tak keberatan, sponsor memberikan dispensasi dan pemahaman," tulis Madura United.
"Semua bersedia berkorban, kami sepakati sejumlah skenario jika kompetisi lanjut, tunda dan atau batal, semua kami bicarakan dan sepakati dalam satu 'Adendum Perjanjian Kontrak'."
Baca Juga: Respons Pelatih Arema FC soal Rumor Kepergian Adilson Maringa karena Terpukul Tragedi Kanjuruhan
Madura United menambahkan tidak ada pihak yang dirugikan dengan perubahan kontrak ini.
Diharapkan langkah ini dapat membantu satu sama lain melewati situasi tak menentu di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Madura tak ingin ketidakpastian ini membuat semua pihak khawatir, kita hadapi musibah ini secara bersama, kita berkorban bersama, kita sedih bersama."
"Itulah kebersamaan yang baik antara klub, pemain, tim pelatih dan sponsor," tulis Madura United menambahkan.
"Terima kasih kepada semua pemain dan pelatih atas pengertian dan empati yang diberikan, melalui pengorbanan hak yang terkurangi. Semoga hal ini croat selesai dan kompetisi bisa kembali diputar," pungkasnya.
Sebelumnya ada wacana kompetisi Liga 1 2022-2023 akan kembali berputar pada akhir November. Kendati begitu, kepastiannya masih simpang siur.
Seluruh pihak menunggu instruksi dari pemerintah guna memberikan rekomendasi digulirkan kembali kompetisi setelah evaluasi standar keamanan rampung.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar