"Tengok saja lintasan atletik di kompleks KONI Sulut di Manado yang dulunya hanya tanah berpasir namun bisa melahirkan atlet-atlet nasional,’’ kata Nitje.
Hal itu karena motivasi tinggi dan punya mental kuat dari atlet untuk maju dan bersaing.
Harapan itu jugalah yang ingin ditorehkan Nitje.
Pasalnya, meski tak ada stadion khusus, berlatih di kawasan jalan pinggir pantai boulevard Amurang menjadi tantangan tersendiri bagi dia dan anak-anak didiknya.
Pengalaman Nitje yang sempat berlatih di Amerika Serikat di bawah arahan Tom Telez juga pelatih sprinter top dunia saat itu, Carl Lewis, ikut menentukan program latihan yang diturunkannya kepada anak binaannya.
"Saya optimistis ada pelari-pelari muda lagi yang akan muncul," kata Nitje.
Ketua KONI Minsel yang juga Bupati Franky Wongkar memahami kendala infrastruktur yang dimaksud.
Dia pun berjanji akan membuat lintasan atletik di kompleks stadion mini di Amurang.
Potensi Sulut di atletik itu yang diakui Ketua PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan, melalui Ketua Bidang Litbang PB PASI, Boedi Dharma Sidi.
"Sulut harus kembali berbicara di level nasional."
"Untuk itu pembinaan dari usia muda terus dikembangkan dan peran pelatih juga amat sangat menentukan dengan metode pelatihan terkini,’’ kata Luhut melalui Boedi Dharma Sidi saat melantik Pengprov PASI Sulut 2021-2025 di Manado tahun lalu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar