Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nitje Durand Bertekad Lahirkan Pelari Masa Depan untuk Indonesia dari Sulawesi Utara

By Ram Makagiansar - Kamis, 27 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Valentin Vanesa Lonteng dan Nitje Durand.
RAM MAKAGIANSAR
Valentin Vanesa Lonteng dan Nitje Durand.

BOLASPORT.COM – Mantan pelari jarak pendek Indonesia asal Sulawesi Utara, Nitje Durand, menargetkan untuk terus melahirkan sprinter-sprinter muda demi menjadi andalan Indonesia di masa mendatang.

Nitje pantas optimistis karena salah satu anak didiknya, Valentin Vanesa Lonteng, berjaya di dua nomor jarak pendek, 100 dan 200 meter, pada Kejuaraan Atletik Remaja Asia di Kuwait, 16 Oktober 2022.

Vanesa yang kelahiran 14 Februari 2005 adalah salah satu contoh dari banyak atlet muda yang tengah dilatih Nitje di ibu kota Kabupaten Minahasa Selatan, Amurang, sekitar 40 kilometer dari Manado.

Tak memiliki stadion khusus atletik, namun keinginan kuat calon pelari-pelari muda itu ikut membuatnya bersemangat melatih.

"Sebelum ke Ragunan, Vanesa bersekolah di SMP Negeri I Amurang."

"Jarak dari desanya, Kaneyan, cukup jauh makanya dia tinggal di Amurang dan kemudian ikut latihan sejak 2018 bersama beberapa anak seusia dia,’’ kata Nitje.

Baca Juga: Timnas Karate Siap Bawa Pulang Medali dari Islamic Solidarity Games 2022

Nitje sendiri pernah menjadi bagian tim atletik Indonesia berlatih selama 10 bulan di Amerika Serikat di era Bob Hasan.

Polesan Nitje mulai kelihatan dengan munculnya nama Vanesa di event nasional.

Pada Kejuaraan Popnas 2019, Vanesa langsung menyabet 2 medali emas di nomor yang digelutinya itu dan medali emas Kejurnas Junior di Cibinong, Bogor, sehingga membawa dia masuk ke Pelatnas untuk SEA Games Kamboja.

Sekolahnya pun sekarang sudah di SMA Ragunan, Jakarta.

Sulawesi Utara memang pernah menelurkan sejumlah pelari berbakat baik jarak pendek, menengah, maupun, jarak jauh di kelas nasional.

Sebut saja di jarak pendek ada almarhum Christian Nenepath, kemudian di jarak menengah ada Theo Kawatu, Herman Mandagi, Henrik Mandagi, dan Marlin Tawas.

Di nomor jarak jauh 5 ribu meter dan 10 ribu meter ada nama Sam Saud sebelum Eduardus Nabunone muncul.

Mereka bahkan bergantian mewakili Indonesia di ajang atletik Asia.

Christian malah sempat menjadi salah satu dari kwartet Indonesia pada Olimpiade Los Angeles 1984 dan mencapai semifinal bersama Ernawan Witarsa, Yohanes Kardiono, dan Purnomo Yudi.

Generasi di bawah mereka, yaitu Nitje sendiri, Olivia Jakob, dan Alfius Kantohe, juga sempat berlatih di Amerika Serikat hingga generasi Deysi Sumigar yang sempat dijuluki ratu atletik nomor sprint Indonesia.

Baca Juga: Ketua NOC Indonesia Puji Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022

"Atletik kami memang lahir dengan tempaan alam."

"Tengok saja lintasan atletik di kompleks KONI Sulut di Manado yang dulunya hanya tanah berpasir namun bisa melahirkan atlet-atlet nasional,’’ kata Nitje.

Hal itu karena motivasi tinggi dan punya mental kuat dari atlet untuk maju dan bersaing.
Harapan itu jugalah yang ingin ditorehkan Nitje.

Pasalnya, meski tak ada stadion khusus, berlatih di kawasan jalan pinggir pantai boulevard Amurang menjadi tantangan tersendiri bagi dia dan anak-anak didiknya.

Pengalaman Nitje yang sempat berlatih di Amerika Serikat di bawah arahan Tom Telez juga pelatih sprinter top dunia saat itu, Carl Lewis, ikut menentukan program latihan yang diturunkannya kepada anak binaannya.

"Saya optimistis ada pelari-pelari muda lagi yang akan muncul," kata Nitje.

Ketua KONI Minsel yang juga Bupati Franky Wongkar memahami kendala infrastruktur yang dimaksud.

Dia pun berjanji akan membuat lintasan atletik di kompleks stadion mini di Amurang.

Potensi Sulut di atletik itu yang diakui Ketua PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan, melalui Ketua Bidang Litbang PB PASI, Boedi Dharma Sidi.

"Sulut harus kembali berbicara di level nasional."

"Untuk itu pembinaan dari usia muda terus dikembangkan dan peran pelatih juga amat sangat menentukan dengan metode pelatihan terkini,’’ kata Luhut melalui Boedi Dharma Sidi saat melantik Pengprov PASI Sulut 2021-2025 di Manado tahun lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X