Mereka harus mengalahkan Bayern Muenchen sembari berharap Inter Milan tersandung di kandangnya.
Faktanya, tiada satu pun dari syarat tersebut yang terwujud.
Laporta menyesal, tetapi sambil mengapresiasi fan yang hadir meski tahu lebih dulu tim kesayangan mereka gagal maju ke 16 besar Liga Champions.
"Sayangnya, keajaiban tidak terjadi. Kami harus berterima kasih kepada fan dalam pertandingan yang sangat sulit," ucap Laporta.
"Mereka mendukung pemain dan tim karena kami punya suporter terbaik di dunia," tuturnya.
Setelah Barcelona gugur, Laporta menegaskan tugas timnya belum selesai.
Barca ditargetkan fokus ke kejuaraaan yang masih mereka ikuti musim ini.
"Kami harus melangkah maju. Kami masih punya Liga Spanyol dan kompetisi lain," ujarnya.
"Kami tahu ini adalah periode rekonstruksi di mana akan ada masanya naik-turun."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar