Manuver agresif Bastianini sendiri sempat menimbulkan ketegangan di garasi Ducati.
Para petinggi: General Manager Gigi Dall'Igna, Direktur Olahraga Paolo Ciabatti, dan Manajer Tim Davide Tardozzi sempat khawatir Bastianini dan Bagnaia bersenggolan.
Peristiwa semacam ini tentu akan menjadi ironi karena Gresini merupakan tim satelit Ducati dan Bastianini dikontrak langsung oleh Ducati.
Adapun menurut legenda MotoGP, Alex Criville, perlawanan Bastianini kepada Bagnaia masih dalam batas wajar.
"Bastianini menjalani balapan yang bagus," ucap Criville dikutip BolaSport.com dari Motosan, Kamis (27/10/2022).
"Sejujurnya saya pikir dia akan tetap di posisi kedua dan tidak menyalip Pecco Bagnaia, yang musim depan akan menjadi rekan setimnya di Ducati Lenovo."
"Di pertengahan balapan, dia bermain secara fair dan menyalipnya."
"Di akhir lomba, motornya sedikit mengalami selip dan dia mengalami beberapa masalah setelan, jadi dia memilih untuk puas dengan posisi kedua," ucap Criville.
Masalah Bastianini disebabkan oleh kurangnya traksi. Pertahanan Bagnaia yang kuat berkat daya pengeremannya makin membuatnya kesulitan.
Baca Juga: Bagnaia pun Kesulitan Jelaskan Kerasnya Rivalitas dengan Bastianini pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar