Lee hampir terlihat akan membawa laga berlanjut ke gim ketiga saat unggul 7-11 di interval dan 13-16.
Namun, Shesar merebut kembali momentum dengan berbalik unggul pada 18-17.
Di sisi lain, Lee justru makin terjebak dengan berbagai kesalahan yang dilakukannya sendiri.
Kekesalan akan hasil minor dilampiaskan Lee dengan membanting raketnya sesaat sebelum berjabat tangan dengan Shesar.
Juara Asia tersebut setidaknya masih bisa mengambil hikmah dari kekalahannya.
Baru saja mencapai ranking terbaiknya sepanjang karier, Lee merasa bahwa dia tidak boleh benar-benar puas sebelum permainannya menjadi tanpa cela.
"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak cukup sabar," ujar anak didik pelatih Indonesia, Indra Wijaya, ini.
"Walaupun saya pemain nomor dua dunia sekarang, saya tidak merasa puas dengan diri saya sekarang."
"Saya masih perlu memperbaiki kelemahan-kelemahan saya, mereka adalah bagian dari permainan saya yang harus ditingkatkan untuk melangkah lebih jauh."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar