Banyaknya personel ini sebagai bagian dari pencegahan terjadinya suatu hal mengingat sekitar lebih dari satu juta akan mengunjungi Qatar.
Diperkirakan para pengunjung ini akan mulai berdatangan satu pekan sebelum berlangsungnya Piala Dunia 2022.
Beberapa negara yang terlibat berasal dari kerja sama bilateral sebelumnya yang dibuat oleh Qatar.
Contohnya seperti negara Turki yang diberitakan bakal mengirimkan sekitar 3.000 personel untuk mengamankan di sekitar stadion dan hotel para pengunjung.
Turki juga bakal mengerahkan 100 polisi khusus ditambah dengan 50 penjinak bom dan 80 anjing pelacak.
Negara lain seperti Amerika Serikat, Pakistan, Britania Raya, juga para tetangga seperti Uni Emirat Arab turut ambil bagian dalam hal pengamanan.
Pengamanan juga semakin diperketat dengan pusat komando telah dibentuk untuk memantau aktivitas di jalan-jalan kota dan di sekitar delapan stadion yang digunakan.
Menurut Komite Keamanan Piala Dunia 2022, sebanyak 32.000 personel keamanan pemerintah dan 17.000 dari sektor wisata bakal bersiap menjalani tugas pengamanan.
Qatar security forces, along with partners from 13 countries, carried out a five-day security exercise across the country to ensure a seamless World Cup https://t.co/9kIhn7hEzt pic.twitter.com/YbXy4uQ1hb
— AJE Sport (@AJE_Sport) October 26, 2022
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | aljazeera.com |
Komentar