Lanier yang merupakan peraih medali emas pada Canada Open 2022, memanfaatkan situasi tersebut dengan sangat baik untuk mendominasi permainan.
Akhirnya Bodhi harus mengakui keunggulan Lanier pada pertandingan tersebut, dan mengubur mimpinya tembus perempat final Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Usai pertandingan Bodhi mengaku sebenarnya mulai menemukan celah dan titik kelemahan untuk mengalahkan Lanier.
Namun, pada gim ketiga Bodhi mengaku bahwa dirinya bermain kurang sabar sehingga justru masuk ke dalam pola permainan yang dikembangkan oleh Lanier.
Baca Juga: French Open 2022 - Kunci Fikri/Bagas Segel Tiket ke Perempat Final
"Sebenarnya di gim kedua, saya sudah mulai menemukan celah dan titik kelemahan untuk mengalahkan dia," ucap Bodhi.
"Saya memegang permainan setengah lapangan ke belakang, lawan pun menjadi tidak nyaman."
"Tapi di gim ketiga saya keduluan terus polanya dan saya kurang sabar melayaninya. Malah jadi bernafsu ingin mendapat poin."
Meski gagal melaju lebih jauh pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 kali ini, Bodhi merasa permainannya sudah maksimal.
Untuk pertandingan kali ini Bodhi merasa memang lawan lebih matang secara permainan dan pengalaman.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar