Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia Junior 2022 - Kurang Sabar Jadi Biang Kerok Kekalahan Bodhi dari Unggulan Pertama

By Wawan Saputra - Jumat, 28 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Bodhi Ratana Teja Gotama pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor perorangan, Kamis (27/10/2022)
DOK. PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Bodhi Ratana Teja Gotama pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor perorangan, Kamis (27/10/2022)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Bodhi Ratana Teja Gotama, harus menelan kekalahan pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor perorangan.

Bodhi bertemu dengan lawan yang tidak mudah, yaitu wakil asal Prancis Alex Lanier yang juga merupakan unggulan pertama pada turnamen kali ini.

Selain unggulan pertama, Lanier sudah beberapa kali bertanding di turnamen level senior sehingga pengalamannya sudah tidak diragukan lagi untuk pemain junior.

Bertanding di Palacio de Deportes de Santander, Santander, hari Kamis (28/10/2022), Bodhi harus takluk dengan skor akhir 17-21, 21-17, 14-21.

Baca Juga: French Open 2022 - Gagal Manfaatkan Momentum di Angka Kritis, Shesar Kecewa

Meski berhadapan dengan unggulan pertama, Bodhi yang menjadi salah satu harapan Indonesia di sektor tunggal putra bukan tanpa perlawanan.

Sejak gim pertama, Bodhi berusaha untuk mengimbangi permainan dari Lanier. Namun sangat disayangkan pada akhir gim pertama Bodhi kehilangan momentum untuk memenangkan pertandingan.

Bodhi mulai menemukan permainan terbaiknya pada gim kedua, dimana Bodhi tampil dominan dan memimpin perolehan angka atas Lanier.

Hasilnya Bodhi sukses mengamankan gim kedua dan memastikan pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Sayangnya pada gim ketiga, Bodhi melakukan beberapa kesalahan sendiri yang membuatnya tertinggal dari Lanier.

Lanier yang merupakan peraih medali emas pada Canada Open 2022, memanfaatkan situasi tersebut dengan sangat baik untuk mendominasi permainan.

Akhirnya Bodhi harus mengakui keunggulan Lanier pada pertandingan tersebut, dan mengubur mimpinya tembus perempat final Kejuaraan Dunia Junior 2022.

Usai pertandingan Bodhi mengaku sebenarnya mulai menemukan celah dan titik kelemahan untuk mengalahkan Lanier.

Namun, pada gim ketiga Bodhi mengaku bahwa dirinya bermain kurang sabar sehingga justru masuk ke dalam pola permainan yang dikembangkan oleh Lanier.

Baca Juga: French Open 2022 - Kunci Fikri/Bagas Segel Tiket ke Perempat Final

"Sebenarnya di gim kedua, saya sudah mulai menemukan celah dan titik kelemahan untuk mengalahkan dia," ucap Bodhi.

"Saya memegang permainan setengah lapangan ke belakang, lawan pun menjadi tidak nyaman."

"Tapi di gim ketiga saya keduluan terus polanya dan saya kurang sabar melayaninya. Malah jadi bernafsu ingin mendapat poin."

Meski gagal melaju lebih jauh pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 kali ini, Bodhi merasa permainannya sudah maksimal.

Untuk pertandingan kali ini Bodhi merasa memang lawan lebih matang secara permainan dan pengalaman.

Bodhi merasa puas berhasil mengimbangi permainan unggulan pertama tersebut, meski pada akhirnya harus menelan kekalahan.

"Lawan harus diakui memang sudah lebih matang bermainnya, sudah rapi banget,” ucap Bodhi.

"Saya cukup puas dengan hasil ini walau tidak berhasil naik podium tapi saya sudah mengeluarkan seluruh kemampuan maksimal."

Setelah terhenti pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor perorangan, Bodhi mengaku akan berlatih lebih baik lagi agar meraih hasil lebih baik pada turnamen selanjutnya.

"Setelah ini, saya harus latihan lebih giat, lebih kerja keras lagi untuk meningkatkan kemampuan. Baik teknik maupun non-teknik," tutup Bodhi.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2022 - Semakin Padu, Putra/Patra Melaju ke Perempat Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Penerapan Sistem Baru Garuda ID dan Face Recognition di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Suporter: Tidak Ribet

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X