Selain itu, Infantino juga menyebutkan bahwa dengan diadakannya turnamen di Qatar, maka momen itu akan mengubah stigma orang-orang terhadap negara di Timur Tengah.
"Piala Dunia 2022 ini sudah memiliki dampak besar di Timur Tengah," kata Infantino, dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.
"Turnamen ini juga merupakan kesempatan bagi Qatar dan seluruh kawasan Teluk untuk menampilkan diri kepada dunia dengan cara lain dan menyingkirkan, sekali dan untuk semua, beberapa prasangka yang sayangnya ada."
"Momen itu pasti akan membantu untuk mendapatkan lebih banyak saling pengertian antara orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda, saya yakin akan hal itu."
"Kami akan memiliki dua juta orang yang datang dari seluruh dunia dan menunjukkan bahwa umat manusia dapat hidup damai bersama," ujar Infantino.
Lebih lanjut lagi, Infantino menaruh harapan tinggi bahwa sepak bola bisa lebih masif lagi perkembangannya di daerah Teluk.
Infantino berharap sepak bola bisa menjadi hiburan murah dan bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Sepak bola bukan milik eksklusif segelintir orang, ini adalah olahraga dunia dan kita perlu membuatnya tumbuh di seluruh dunia," ujar Infantino menambahkan.
"Kami perlu mengatur lebih banyak kompetisi, lebih banyak acara di seluruh dunia untuk sepak bola."
"Di beberapa bagian dunia mungkin ada terlalu banyak sepak bola, di bagian lain tidak ada cukup sepak bola papan atas," tutur Infantino mengakhiri.
“(FIFA World Cup) an opportunity for ???????? Qatar and the whole region to present itself to the world in another light and get rid of some of the prejudice that sadly still exists”
- FIFA president Gianni Infantinohttps://t.co/Bu8r1xio0K
— Firstpost Sports (@FirstpostSports) October 28, 2022
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar