"Sekarang tinggal hanya menambah komunikasi dan fokusnya di lapangan," sambung Rehan.
Sedangkan Lisa, dia menyebut kunci kemenangan dalam laga ini bisa melakukan rotasi dengan cepat untuk melakukan serangan.
"Kunci kemenangan kami hari ini, untuk aku terutama di laga ini, lebih menekan dari depan," ujar Lisa.
"Sebisa mungkin aku cepat dalam rotasi dan kami tidak bermain bertahan karena jika diserang mereka pertahanan kami bisa ditembus."
Kedua pemain itu merasa bangga dan tidak menyangka karena kemenangan ini juga menjadi pencapaian mereka dalam meraih semifinal pertama di turnamen bulu tangkis level Super 750 tersebut.
"Rasanya tidak menyangka bisa melangkah jauh di turnamen super 750 ini. Ini menjadi semifinal pertama kami di level ini," ucap Rehan.
"Ada faktor keberuntungan saat Yuta/Arisa mengundurkan diri, kalau tidak kami berjumpa mereka di babak kedua. Dari pelatih meyakinkan kami untuk bisa melangkah jauh di sini."
"Saya hari ini terharu banget, terlebih karena selama ini ganda campuran menjadi bahan pembicaraan. Hari ini kami memberikan pembuktian, bahwa kami ternyata sebenarnya bisa," timpal Lisa.
Di laga semifinal, Rehan/Lisa akan berhadapan melawan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
Tabeling/Piek melangkah ke semifinal usai mengalahkan unggulan kelima asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Mereka akan melakukan evaluasi dan pemulihan agar bisa tampil lebih baik untuk laga ke depan.
"Setelah ini, kami mau recovery terlebih dahulu mulai menjaga makan hingga fokus. Sejauh ini permainan kami tidak ada yang cepat, semua berakhir dalam rubber game. Untuk itu kami mau melakukan hal itu untuk semifinal," tutup Lisa.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2022 - Juara Asia 2 Kali Jadi Korban, Indonesia Amankan 3 Medali
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar