"Kecewa pasti kecewa, tapi tetap harus bersyukur apapun hasilnya. Semoga ada 2-3 hari recovery sebelum ke Jerman bisa segera pulih.
"Memang Kodai itu pemain yang cukup alot dan ulet. Tetapi cukup disayangkan dengan kejadian cedera saya tadi, jadi mengubah semuanya."
Sementara itu, pelatih tunggal putra, Irwansyah, melihat penampilan anak asuhnya melawan Naraoka sudah cukup baik.
"Tadi dari cara bermain sejatinya Jojo di gim pertama sudah benar. Hanya saja di gim kedua saat diserang, akhirnya Jojo kalah di gim kedua," ucap Irwansyah.
"Pada gim ketiga, Jojo sudah bisa bermain menggunakan strategi. Sayang di awal gim penentuan ada satu momen saat Jojo memaksa mengambil bola di depan net."
"Hal tersebut sedikit membuat bagian engkel luarnya kaki kanan salah menumpu, sehingga sempat membuat terasa nyeri."
Sedangkan cedera Jonatan, dia menyebut sang pemain sudah berdiskusi dahulu sebelum akhirnya memutuskan tak melanjutkan pertandingan.
Keputusan yang diambil cukup berat, namun harus dilakukan agar tak berakibat fatal seperti yang dialami Shesar Hiren Rhustavito sebelumnya.
"Jojo sempat meminta bantuan medis lagi untuk disemprot, sayang hanya diperbolehkan satu kali. Biasanya memang mendapat dua kali.
"Saya khawatir cedera Vito sebelumnya, kemudian membayangi saya lagi. Jojo merasa kesakitan saat kakinya menekan. Jadi akhirnya diputuskan lebih baik tidak melanjutkan pertandingan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar