BOLASPORT.COM - Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi merasa geram dengan beberapa pihak yang meremehkan bahwa Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) tidak bisa menjuarai MotoGP 2022.
Ejekan tersebut sangat deras menerpa Francesco Bagnaia pada saat dirinya tampil kurang maksimal pada paruh pertama musim ini.
Sebelum kemenangan pada MotoGP Belanda 2022, peluang Francesco Bagnaia untuk menjuarai MotoGP 2022 memang cukup berat.
Akan tetapi, berkat penampilan gemilangnya pada paruh kedua musim ini Bagnaia berhasil membuktikan dirinya memang pantas menjadi calon Juara Dunia.
Meski saat ini Bagnaia menjadi pemuncak klasemen dengan 258 poin atau unggul 23 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang baru mengumpulkan 235 poin.
Ternyata masih ada beberapa pihak yang menilai bahwa apa yang diperoleh oleh Bagnaia saat ini berkat bantuan dari pembalap Ducati lainnya.
Misalnya pada seri terakhir yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Minggu (23/10/2022) dimana banyak pihak yang menilai bahwa Enea Bastianini (Gresini Racing) tidak berani berduel dengan Bagnaia untuk memperebutkan gelar.
Padahal usai balapan, Bastianini sudah mengonfirmasi bahwa dirinya memang tidak bisa menyalip Bagnaia karena mengalami masalah dengan motornya.
Melihat hal tersebut membuat Tardozzi geram, bahkan dirinya mengatakan jika memang Ducati berniat bisa saja memerintahkan Bastianini untuk mengalah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar