"Kami mengakui mereka besar sekali powernya. Lalu kami belum bisa mengatasi ketegangan."
"Kami kecewa belum bisa menyumbangkan medali emas tapi tidak ada alasan untuk sedih yang berlarut-larut karena ini baru awal."
Sejatinya, pada gim kedua mereka hampir bangkit. Namun lagi-lagi penampilan yag tak konsisten membuat Rachel/Meilysa kalah.
"Tadi di gim kedua sebenarnya pola mainnya sudah ketemu tapi kami kurang sabar dan malah penasaran mau coba pola gim pertama yang tidak berhasil," ungkap Meilysa.
"Di sini kami belajar mengontrol diri dan menguatkan mental. Kami kalah di penentuan beregu dan masih harus tampil di perorangan, sungguh tidak mudah. Puji Tuhan bisa melaluinya hingga ke final," timpal Rachel.
Meski gagal membawa medali emas, mereka juga tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.
Rachel/Meilysa ingin menjadikan kekalahan tersebut sebagai pengalaman untuk naik tingkat ke level senior.
"Setelah ini kami akan naik senior, tantangan pasti semakin sulit jadi kami jadikan ini pengalaman berharga untuk karir kami," ujar Meilysa.
Baca Juga: Chia/Soh Dituntut Harus Punya Standar Tinggi sebagai Pasangan Juara Dunia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar