Hasani menjelaskan tidak mungkin Exco tetap bertahan, sedangkan pemilihan untuk Exco yang terbaru dilakukan.
Menurutnya mustahil karena akan bisa ada dua Exco apabila seperti itu yang terjadi.
“Tidak mungkin kita milih yang baru dan yang lama masih ada. Jadi arahnya lebih tepatnya ke sana. Tidak benar (Exco mundur semua). Jadi kita Exco ini mengantar sampai ke KLB, kalau tepat saat KLB kan sudah otomatis mundur,” ucapnya.
Baca Juga: Desakan KLB PSSI, Apa Akan ada Perubahan atau Sama Saja?
Intinya terkait pengunduran diri Exco PSSI itu tidak besar.
Melainkan semua itu akan berjalan secara alamiah terjadi begitu saja di KLB.
Sehingga dipastikan bukan karena Exco PSSI memilih sepakat mengundurkan diri semua di tengah masa jabatannya.
Hasani menilai hal itu dinilai tak bertanggung jawab karena Exco masih memiliki jabatannya.
“Intinya KLB itu kan memilih Exco dan ketum baru, supaya tidak ada kekosongan maka kami akan memenuhi itu dengan mengantar sampai ke pemilihan ketum dan Exco baru di KLB,” kata Hasani.
“Seharusnya kan KP (komite pemilihan) ini panitianya lah. Federasi kan tidak boleh kosong, kalau kosong kan harus ada yang pimpin, nah kami mengantar sampai KLB,” ucapnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar