Sementara itu, Brunei Darussalam baru satu kali bermain di Piala AFF dengan penampilan perdananya pada edisi 1996 di Singapura.
Dengan pelatih baru Mario Rivera, Brunei dinilai akan bersemangat untuk tampil kedua kalinya dalam sejarah di Piala AFF.
Di sisi Timor Leste, mereka dinilai akan membuat penampilan keempat mereka di putaran final Piala AFF.
Timor Leste debut di Piala AFF pada 2004.
Baca Juga: Kandang Timnas Malaysia untuk Piala AFF 2022 Terancam Rusak karena Konser, Begini Upaya FAM
Dua penampilan edisi selanjutnya, yakni Piala AFF 2018 dan 2020, mereka tidak bisa berbuat banyak di fase grup.
Timor Leste menjadi juru kunci grup pada dua edisi itu.
Pada Piala AFF 2020, Timor Leste tak bisa sekali pun menang dengan kalah dari Thailand (0-2), Myanmar (0-2), Filipina (0-7), dan timnas Indonesia (0-4).
Sama juga halnya dengan edisi 2018, Timor Leste finis sebagai juru kunci grup.
Saat itu, Timor Leste kalah dari Thailand (0-7), timnas Indonesia (1-3), Filipina (2-3), dan Singapura (1-6).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar