Ia juga menilai salah jika mengabaikan perkembangan negara lain terutama Thailand, Vietnam dan negara tetangga lainnya.
"Merekalah yang kami lawan di kompetisi sepak bola internasional.
"Kami harus bertanya berapa banyak yang mereka investasikan di sepak bola.
"Negara-negara seperti Thailand dan Vietnam telah banyak berinvestasi di industri sepak bola.
"Kamboja perlu berinvestasi lebih banyak. Kita perlu lebih banyak berubah," ujarnya.
Sementara itu, Honda menilai sepak bola Kamboja mengalami kemajuan meski lebih lambat di banding negara tetangga.
Akan tetapi dia tetap optimistis dengan sepak bola Kamboja di masa depan.
"Perkembangannya sedikit demi sedikit, dari tahun ke tahun," kata Honda.
"Ini tantangan yang sulit. Tapi semuanya mungkin, bahkan melawan Thailand atau Vietnam," ujarnya.
Honda pun akan fokus dengan tugasnya bersama Kamboja di SEA Games, di mana Kamboja menjadi tuan rumah.
"Kami akan berusaha mendapatkan hasil yang baik di SEA Games,” katanya, merujuk pada SEA Games Kamboja 2023 yang dijadwalkan 5-17 Mei di Phnom Penh dan bagian lain Kerajaan," ujarnya.
Ia pun berpesan saat kontraknya selesai 2023, siapa pun yang menjadi penerusnya harus mengikuti rute yang telah dijalankan.
"Gaya yang sama, filosofi yang sama dengan orang yang tepat," katanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | khmertimeskh.com |
Komentar