Apalagi Ducati merajai dalam balapan penutup musim lalu di Valencia yang menempatkan tiga pembalapnya di podium dengan Bagnaia finis terdepan.
Di balik itu semua, ada orang yang berperan penting dalam keberhasilan Bagnaia pada musim ini. Mereka adalah Valentino Rossi, Alessio Salucci, dan Alberto Tebaldi.
Allessio Salucci yang merupakan sahabat sekaligus orang kepercayaan Valentino Rossi menceritakan pertemuan pertama dengan pembalap asal Turin, Italia itu.
Pria yang akrab disapa Uccio itu merasa sedih dengan raut wajah penyesalan yang selalu ditunjukan Bagnaia karena penampilannya yang kurang memuaskan pada musim debutnya di kelas Moto3.
"Kami berada di Brno pada tahun 2013, kami bertemu di truk Dainese di mana Pecco pergi membawa jasnya. Dia membuat saya sedih," kata Uccio.
"Itu bukan pertama kalinya saya melihatnya seperti itu."
"Di Aragon, bersama Albi, kami mengajak ayahnya, Pietro, ke samping dan memberitahukan ide kami kepadanya. Matanya berbinar-binar," ujar Uccio.
Pertemuan pertama yang ternyata merupakan langkah besar Bagnaia bersama VR46.
Baca Juga: KTM Hanya Tinggal Menunggu Waktu Jadi Penghancur Tim Lain
Hingga akhrinya Bagnaia mendapatkan loncatan besar saat berhasil menjadi juara dunia Moto2 pada tahun 2018 lalu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar