Sementara musim lalu El Diablo meningkat dengan finis di posisi kelima.
Meski demikian, ini tetap saja bukan hasil yang bisa dibanggakan karena pada saat yang sama Ducati mengunci posisi 1-2-3 di kualifikasi dan podium.
Bagnaia sendiri menjadi pemenang dalam balapan yang menghapus reputasi Ducati sebagai pecundang di Valencia.
Adapun dengan syarat yang relatif mudah, Bagnaia tidak akan terlalu ambisius kecuali dia tahu ada peluang nyata untuk finis terdepan.
"Saya hanya akan menghadapinya seperti biasa, mungkin dengan lebih sedikit insiden, dan tampil dengan cerdas tentunya," kata Bagnaia, dikutip dari Crash.net.
"Tujuan saya untuk tampil dengan baik, berada di depan, dan kalau ada peluang untuk menang, saya akan mencobanya lagi."
Harta dan Takhta
Bagnaia bukan satu-satunya musuh Quartararo.
Malahan Quartararo barangkali perlu mewaspadai pembalap lain yang lebih berambisi untuk mencuri kemenangan.
Dimulai dari persaingan untuk peringkat ketiga pada klasemen akhir, ada tiga pembalap yang mengharapkan hasil maksimal pada MotoGP Valencia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar