"Kami tidak memiliki pegangan, saya merasa seperti berada di atas es. Sejujurnya, saya tidak peduli tentang apa pun lagi," tutur Gardner.
Artinya, Gardner sudah tak ikut campur lagi dengan masalah yang terjadi di pabrikan asal Austria itu sejak Minggu malam atau setelah balapan terakhir di Valencia.
"Saya selalu memberikan 100 persen, sayangnya saya rasa itu tidak cukup baik untuk standar mereka," kata Gardner.
"Niat saya adalah untuk tetap berada di sini dan melakukan yang terbaik. Sejujurnya, hati saya hancur," ujar Gardner.
Baca Juga: KTM Hanya Tinggal Menunggu Waktu Jadi Penghancur Tim Lain
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar