Adapun kesulitan Bagnaia lebih ekstrem setelah membatalkan pengembangan motor baru jelang akhir pekan lomba dan memilih versi hibrida dari Desmosedici GP21 dan GP22, motor 2021 dan 2022.
Gagal bersaing hingga terjatuh saat berusaha menyalip Jorge Martin (Pramac) untuk posisi ke-8, Bagnaia "menghardik" Ducati karena masih membebaninya dengan pengujian.
Klasemen
---------------------
Quartararo: #9 (7)
Bagnaia: #20 (0)
2. MotoGP Indonesia
Secercah harapan hadir bagi Quartararo. Walau tidak menang, dia tampil kuat di kondisi yang kurang disukainya yaitu hujan.
Karakter Sirkuit Mandalika yang cepat dan mengalir makin membantu Quartararo untuk merebut podium keduanya dengan finis di belakang pemenang lomba, Miguel Oliveira (KTM).
Bagnaia sendiri tidak bisa berbuat banyak. Start dari posisi keenam, dia menghilang dan finis di posisi ke-15. Posisi finis terburuknya musim ini.
Klasemen
---------------------
Quartararo: #3 (27)
Bagnaia: #20 (1)
3. MotoGP Argentina
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar