Pique sendiri juga pernah menyampaikan dirinya ingin menjadi Presiden Barcelona suatu saat nanti.
Pernyataan itu disampaikan Pique pada 2020 dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol.
“Saya adalah seorang culés sejati seperti yang Anda tahu," kata Pique.
"Saya ingin bisa membantu klub kesayangan saya dengan cara terbaik yang saya tahu, dan itu terjadi karena saya sangat siap untuk menjabat sebagai presiden jika suatu hari saya melihat bahwa saya benar-benar dapat berkontribusi untuk klub. Jika tidak, saya tidak akan muncul."
"Ini adalah sesuatu yang akan saya putuskan di masa depan, itu adalah impian saya yang selalu saya miliki, tetapi saya tidak tahu apakah itu bisa dilakukan di masa depan," tutur Pique melanjutkan.
Selain konspirasi soal jabatan Presiden Barcelona, Pique juga dikaitkan dengan undang-undang terbaru yang baru saja diterbitkan oleh Pemerintah Spanyol.
Ese volveré de Piqué mirando al palco...
— Mancuer (@Mancuer91) November 3, 2022
No es una casualidad pic.twitter.com/llZP5w5qNN
Menurut laporan jurnalis asal Spanyol, Natalia Torrente, yang dikutip BolaSport.com, keputusan Pique untuk pensiun ternyata bersamaan dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang Olahraga terbaru.
Kabarnya, dalam RUU tersebut, ada pasal yang dikenal dengan sebutan "pasal Anti-Pique".
Pasal tersebut berisi mengenai penetapan batasan dan tanggung jawab federasi olahraga Spanyol.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundo Deportivo, Football Espana |
Komentar