Banyak yang menilai kontak ujung kaki Robinson dengan tumit De Bruyne terlalu lemah.
Namun, dia bereaksi seolah amat kesakitan dan seperti menari sembari terjatuh.
Akibatnya, keputusan tersebut dianggap sebuah penalti yang lemah.
This was the decision that won city the penalty.
Wtf ????pic.twitter.com/LhOpEqNAmJ
— Paul, Manc Bald and Bred (@MufcWonItAll) November 5, 2022
Kontroversi meruncing karena wasit juga sampai tidak meninjaunya ulang lewat VAR guna memastikan pelanggaran itu layak dianggap sebabkan penalti atau tidak.
Padahal, insiden tersebut terjadi pada detik-detik menentukan jelang peluit akhir yang bakal sangat menentukan hasil laga.
Syahdan, wasit tetap menunjuk titik putih dan tendangan penalti pun sukses dieksekusi Haaland.
Baca Juga: 8 Calon Striker Bidikan Man United di Bursa Transfer, Setop Mainkan Maguire Jadi Penyerang Lagi!
Sebelum itu Haaland sebenarnya sempat mencetak gol pada menit ke-74 melalui crossing De Bruyne.
Hanya, lesakannya dianulir karena off-side.
Di akhir, Manchester City membungkus kemenangan 2-1 atas Fulham setelah gol awal Julian Alvarez (17') dibalas penalti Andreas Pereira (28').
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar