BOLASPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar berharap kompetisi Liga 1 2022/2023 tetap dilanjutkan dengan penonton.
Sebagai informasi, saat ini PT Liga Indonesia Baru bersama klub Liga 1 2022/2023 sedang berusaha agar kompetisi dapat kembai digelar.
Bahkan sebuah pertemuan telah dilakukan di Jakarta, pada Jumat (4/11/2022) lalu.
Pada pertemuan tersebut muncul harapan supaya kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa digelar pada tanggal 18 November atau 25 November dan 2 Desember 2022.
Selain itu, ada pula opsi untuk melanjutkan kompetisi tanpa penonton dan menggunakan sistem bubble.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Mantan Bintang Timnas U-19 Indonesia Kini Ikut Kursus Kepelatihan
Namun opsi ini mendapatkan penolakan dari beberapa klub.
Salah satunya Persib Bandung.
Umuh Muchtar menyebut jika kompetisi Liga 1 2022/2023 harusnya dilanjutkan dengan format biasa.
Tepatnya yakni dengan sistem home-away dan mendatangkan penonton.
"Tetap home away karena di situ akan membangkitkan ekonomi di daerah," kata Umuh Muchtar, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Janganlah, tidak rame nanti, semua klub mengharapkan penonton, cuma dibatasi saja," ujarnya.
Baca Juga: Tolak Aturan Liga 1 Pakai Sistem Bubble, Para Klub akan Rugi
Sebelumnya, Madura United juga kurang sepakat jika kompetisi dilanjutkan dengan sistem bubble.
![Direktur PT Polanah Bola Madura Bersatu atau Pengelola Klub Madura United, Zia Ulhaq, saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 4 November 2022.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2022/11/04/20221104_192446jpg-20221104072507.jpg)
Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ul Haq.
"Home-away sudah pasti," ucap Zia Ul Haq.
"Tidak boleh lagi ada sentralisasi kompetisi lagi, sentralisasi kompetisi akan melahirkan dampak yang luar biasa juga."
"Terus apa gunanya jika kita kemarin mau memulai kompetisi sekarang, bisnis di putaran kompetisi ini terdapat industri UMKM, pekerja sektor, semuanya bergerak."
"Kalau di bubble lagi tidak ada yang seperti itu lagi. Jadi, in-depth impact itu penting, namun tetap dalam rangka kita menjaga kebersamaan dan juga ketertiban," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jabar |