Penampilan terakhir Firmino memperkuat timnas Brasil adalah di final Copa America 2021.
Pemain berusia 31 tahun sempat dipanggil Selecao dalam agenda internasional, September lalu.
Hanya, dia sekadar duduk manis menyaksikan gelontoran gol-gol Richarlison dan Raphinha turut membombardir gawang Ghana (3-0) dan Tunisia (5-1).
Keputusan Tite membawa striker asal klub lokal, Pedro Santos (Flamengo), ikut menggencarkan pertanyaan kenapa malah Firmino yang jadi korban.
Sementara itu, pilihan lain Tite ialah penyerang muda Arsenal, Gabriel Martinelli, yang sedang menanjak di Liga Inggris.
Dia dicomot ke Piala Dunia 2022 bersama rekan seklubnya, Gabriel Jesus, setelah tampil brilian membawa The Gunners memuncaki klasemen Liga Inggris.
Roberto Firmino is averaging 0.5 goals-per-game, his most prolific season since joining Liverpool in 2015.
He's been left out of Brazil’s World Cup squad ???? pic.twitter.com/99Y6P8LbZ1
— Eurosport (@eurosport) November 7, 2022
Antony (Man United) dan Rodrygo (Real Madrid) melengkapi daftar sesak penyerang di skuad Selecao.
Padahal, dalam segi performa individual, Roberto Firmino tak jelek-jelek amat.
Dia mencetak 6 gol dalam 12 penampilan di Liga Inggris musim ini bareng Liverpool.
Rasio 0,5 gol per partai merupakan rerata terbaik Firmino sejak gabung Liverpool.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN.co.uk, Globo Esporte |
Komentar