Timnas Inggris adalah semifinalis Piala Dunia 2018 dan runner-up Euro 2020, dimana pencapaian tersebut dinilai sebagai langkah besar untuk menjadi juara di Qatar.
Rio Ferdinand menilai bahwa akan ada perlakuan rasialisme yang akan menyasar para pemain Inggris, khususunya bagi pemain berkulit hitam andai tak bisa juara.
Eks bek Man United dan The Three Lions tersebut berkaca pada apa yang terjadi pada final Euro 2020 lalu yang menimpa para pemain timnas Inggris.
Bukayo Saka, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford gagal mengeksekusi penalti yang berujung pada kekalahan.
Setelah kekalahan di final tersebut, sejumlah perlakuan rasialisme menyasar ketiganya dari media sosial.
"Anda adalah pemain kulit hitam yang merupakan pengambil penalti yang hebat, seperti Ivan Toney, itu akan ada di pikiran Anda," ujar Ferdinand, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Jika Toney masuk skuad, salah satu tindakan pertamanya di Piala Dunia bisa dilakukan untuk mengambil penalti."
"Tidak ada keraguan dalam pikiran saya dia akan berpikir bahwa akan sial karena saya tahu apa yang terjadi pada [Bukayo] Saka, [Jadon] Sancho dan [Marcus] Rashford," kata Ferdinand menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar